Tuesday, March 27, 2012

Hab Max Janoux Lufaz Bayaour


Sering kali orang beranggapan kalau makanan yang kita santap diberi nama Perancis kelihatannya akan terasa lebih enak. penyebabnya antara lain anggapan semua yang berbau Perancis bermutu halus. Perancisinasi juga membuat orang yang akan bersantap mempunyai citra yang kabur tentang apa sebenarnya yang ia mau santap.
Misalnya:

“filet mignon” (secara harafiah artinya: irisan yang lembut)
“pate de fois gras” (liver paste)
“Monsieur de Veau” (daging lembu muda, veal)

Suatu ketika Parmi yang warungnya sering dikunjungi turis (backpackers) Perancis, tidak mau kalah; dia pasang menu sebagai berikut:

CHEF’S SPECIAL:
Oucing Pete de Chine (Oseng Pete Cina)
Chateau de Batavie (Soto Betawi)
Saiyour de Lourdes (Sayur Lodeh)
Roujaxe d’Oleque (Rujak Ulek)
Café a la Tobruq (Kopi Tubruk)
Cappuccino de Preangers (Bajigur)
Naxis Geaux rain (Nasi Goreng)
Manioc de Mer (singkong Rebus)
Vouz vour que tans Noir (Bubur Ketan Item)
and special today: Loun Tounqe Saiyour [Lontong Sayur]
Hab Max Janoux Lufaz Bayaour = Habis Makan Jangan Lupa Bayar !!

DIMANA ISTRIKU ?


Seorang laki-laki muda tampak kebingungan di tengah sebuah pameran. Beberapa kali ia mondar-mandir dan celingukan tak ditemui apa yang dicari. Melihat kebingungan lelaki ini, satpam pun menghampiri danmenanyakan apa yang dicari.

Lelaki : ” Saya mencari istri Saya yang tadi bersama Saya terus hilang di tengah pameran ini, Pak. ”

Satpam : ” Ciri-cirinya gimana, biar Saya bantu cari ?”


Lelaki : ” Terimakasih, kalau Anda bisa bantu Saya, tolong carikan seorang wanita muda yang cantik untuk ngobrol dengan Saya. ”

Satpam : ” Lho kok, bukannya Anda cari istri Anda ?”

Lelaki : ” Iya karena itulah Saya minta seorang wanita muda, cantik untuk ngobrol dengan Saya sebab biasanya istri Saya akan muncul entah dari mana kalau melihat saya dekat wanita cantik”

FUNNY PICTURES





ANTARA PASIR, KERIKIL DAN BATU

Seorang Profesor ketika sedang memberikan kuliah mengeluarkan sebuah botol mayones yang sudah kosong. Selanjutnya ia mengeluarkan beberapa batu yang kemudian diisi ke botol itu. Ketika sudah dua batu diisikan, sudah tak ada tempat lagi bagi batu ketiga.

Ia bertanya pada mahasiswanya apakah botol itu sudah penuh? Mahasiswanya mengiakan.Kemudian ia mengambil kerikil kecil.

Dimasukkannya kerikil itu ke botol dan botol itu dikocok-kocoknya. Kerikil-kerikil itu akhirnya masuk bergulir memenuhi ruang di antara batu-batu itu. Sekali lagi ia bertanya apakah botol itu penuh? Mahasiswanya menjawab ya.

Lalu profesor tersebut mengambil pasir dan menuangkannya ke botol. Setelah botol itu diguncang-guncangkan beberapa kali, pasir itu masuk mengisi ruang yang masih tersisa memenuhi botol.

"Sekarang," kata profesor, "Saya ingin kalian tahu bahwa botol ini mengibaratkan hidup kamu.

Batu-batu ini adalah hal-hal yang paling penting dalam hidup kamu yaitu , keluarga, kesehatan, anak-anak Anda. Kerikil-kerikil ini adalah hal-hal lain yang juga penting dalam hidup Anda, misalnya pekerjaan, pengetahuan, ketrampilan Anda. Pasir adalah hal-hal lain seperti hobby dan kesenangan Anda.

Bila Anda memasukkan kerikil dan pasir terlebih dahulu maka tak ada ruang lagi buat batu. Begitu juga dengan hidup Anda. Bila Anda mencurahkan seluruh energi dan waktu Anda untuk hal-hal yang kecil, materi, kedudukan, kesenangan, maka Anda tak mempunyai ruang lagi untuk hal yang benar-benar penting dalam hidup Anda.

MALAIKAT SEBENARNYA ADALAH......?


Suatu ketika, seorang calon bayi siap dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan. Dia bertanya kepada Tuhan.

Bayi : “Para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi…. bagaimana cara saya bisa hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah?”

Tuhan : “aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu.”

Bayi : “Tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia.”

Tuhan : “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia.”

Bayi : “Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?”

Tuhan : “Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana caranya berdoa.”

Bayi : “Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?”

Tuhan : “Malaikatmu akan melindungimu, bahkan dengan taruhan jiwanya sekalipun”

Bayi : “Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi”

Tuhan : “Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu”

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya;

Bayi : “Tuhan… jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahuku, siapa nama malaikat di rumahku nanti”?

Tuhan : “Kamu dapat memanggil nama malaikatmu itu… IBU !